Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Senin, 09 Februari 2009

FENOMENA SAKIT

Akhir-akhir ini aku sering menjumpai orang-orang di sekitarku yang sedang mengalami sebuah ujian. Ujian yang semua orang pasti merasakannya. Ujian yang diberikan oleh Sang Pencipta Alam semesta ini. Ya, ujian itu bernama “sakit”. Sakit yang dimaksud dalam tausyiah ini adalah sakit secara jasadiyah. Bermacam-macam sakit yang diderita oleh saudara-saudaraku. Ada yang terkena hepatitis, ginjal, liver, dan demam berdarah. Nah…penyakit yang terahkir inilah yang sekarang lagi ngetrend.

Ternyata, ada sebuah fenomena yang sangat menarik ketika manusia diberikan sebuah kesakitan jasmani. Fenomena apakah itu?. Fenomena itu adalah ada 4 hal yang akan dicabut oleh Allah SWT ketika seseorang sedang sakit. Empat hal itu adalah pertama, jika seseorang sakit kekuatan tubuhnya dicabut oleh Allah SWT. Tubuhnya lemas, badannya tak berdaya, bahkan ada yang tidak bergerak sama sekali sampai berhari-hari dalam keadaan koma. Kedua, hal yang dicabut oleh Allah ketika seseorang sedang sakit adalah keceriaan wajahnya. Kita sering melihat ekspresi wajah teman atau saudara kita yang sednag sakit. Lihatlah…betapa pucatnya dia, tidak ada tanda-tanda keceriaan diwajahnya sedikitpun, matanya sayu, bibirnya pucat. Hal yang ketiga adalah nafsu makannya dicabut oleh Allah SWT. Mulut terasa pahit, makanan yang seharusnya enak menjadi enek, makan yang tadinya lahap bahkan nambah, tetapi ketika sakit malah tidak habis bahkan tidak makan sama sekali saking pahitnya lidah. Hal yang terakhir adalah dosa-dosanya akan dihapuskan oleh Allah SWT. Ketika sakit tiba diri kita sering sadar akan dosa-dosa yang telah dilakukan. Lisanpun berucap dzikir, istighfar, dan do’a memohon ampun kepada Allah SWT. Saat itulah Allah yang maha mendengar, mengabulkan do’a seorang hamba-Nya yang sedang tak berdaya.

Kata-kata cinta terucap indah,mengalir berdzikir di kidung do’aku. Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku. Butir-butir cinta air mataku teringat semua yang Kau beri untukku. Ampuni khilaf dan salah selama ini ya Illahi…Muhasabah Cintaku…( Edcoustic )

Setelah sakit berlalu, akhirnya Allah yang Maha Pengasih mengembalikan semua hal yang dicabutnya. Kekuatan tubuh telah kembali, yang tadinya lemas dan tak berdaya, kini menjadi kuat. Keceriaan wajah yang tadinya pucat kembali segar. Mata kembali bersinar terang. Nafsu makan yang tadinya berkurang kini kembali lagi merasakan nikmatnya rasa makanan dan minuman. Sedangkan dosa-dosanya? Yang tadinya dihapuskan oleh Allah SWT. Apakah dosa-dosanya itu dikembalikan lagi? Apakah dosa-dosanya itu dituliskan lagi? Ternyata tidak saudaraku…sakit itu adalah pembakar dosa-dosa kita, dosa-dosa itu akan terhapus selama-lamanya asalkan selama sakit dia memang tulus meminta ampunan kepada Allah SWT.

Ya Allah…betapa luasnya karunia-Mu. Betapa besarnya Rahmat-Mu…Aku malu terhadapMu ya Allah jika ku tak mensyukuri nikmatmu. Aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal kemunafikkan, ketika ujian itu datang aku segera sadar, ketika ujian itu pergi aku pun lupa akan kesadaranku.

_MR_

Tidak ada komentar: